Sepak terjang Embracer Group beberapa tahun belakangan ini memang fantastis. Dimana mereka menjadi perusahaan raksasa yang membawahi beberapa pengembang ternama di industri game. Jika dilihat, perusahaan ini memang memiliki sumber daya tidak terbatas karena mengakuisisi beberapa studio.
Tidak heran, karena Embracer Group adalah perusahaan yang telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam waktu singkat. Mereka terus mengakuisisi pengembang game, baik yang berskala kecil maupun besar, sehingga mereka kini menguasai sejumlah franchise populer.
Kesulitan yang dialami oleh Embracer Group
Namun, sebaliknya dari kesuksesan luar biasa yang telah dicapai, Embracer Group telah mengalami reputasi yang negatif dalam setahun terakhir. Nama ini terkait dengan dua masalah yang terjadi beberapa waktu lalu, dimana mereka menutup sejumlah studio dan melakukan phk karyawan.
Belum lama ini Embracer Group mengambil keputusan untuk menutup Volition, sebuah studio game yang telah beroperasi selama bertahun-tahun dengan judul game Saints Row, sebagai bagian dari restrukturisasi mereka.
Tertarik untuk menjual Gearbox?
Setelah kegagalan dalam aksi penanaman modal sebesar USD 2 miliar baru-baru ini, Embracer Group dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjual The Gearbox Entertainment Company, pengembang dari serial game – Borderlands.
Kabar ini diberitakan oleh Reuters yang mendapatkan informasinya dari beberapa sumber yang diketahui. Embracer Group sebelumnya telah mengakuisisi Gearbox pada bulan Februari 2021 dengan nilai keseluruhan sebesar USD 1,3 miliar pada saat itu.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada pihak ketiga yang tertarik untuk mengakuisisi Gearbox dari Embracer Group. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pihak tersebut dan nilai penawaran yang diajukan.
Meskipun demikian, sumber yang sama juga menekankan bahwa saat ini belum ada kepastian apakah kesepakatan ini akan terwujud atau tidak. Embracer Group belum memberikan pernyataan resmi mengenai spekulasi ini. Apakah Embracer Group akan benar-benar menjual developer Borderlands tersebut? Mari kita tunggu.
source: Reuters