Beberapa tahun lalu, THQ Nordic mencuri perhatian dengan serangkaian akuisisi terhadap banyak developer dan perusahaan game besar, menimbulkan pertanyaan besar. Kemudian, perusahaan tersebut memisahkan diri dan mengubah namanya menjadi Embracer Group, yang terus melakukan pembelian besar-besaran.
Termasuk melibatkan game besar sekelas Crystal Dynamics dan Eidos Montreal dari Square Enix, serta semua franchise yang berada di bawah pengawasan mereka. Meskipun memiliki peningkatan keuntungan tahunan, banyak orang meragukan dari mana sumber dana mereka berasal.
Embracer Group gagal dapat pendanaan
Sayangnya, bukannya menunjukkan perkembangan positif, perusahaan ini justru semakin tampak menghadapi kesulitan finansial yang serius. Kita semua tahu bahwa belum lama ini Embracer Group telah mengumumkan kegagalannya dalam mendapatkan pendanaan senilai USD 2 Miliar, yang berdampak langsung pada berbagai kebijakan perusahaan.
Dampaknya tidak hanya berupa pengumuman pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal, namun juga kabar penutupan studio yang pernah mereka buka dan akuisisi sebelumnya. Campfire Cabal, sebuah studio yang dibeli oleh mereka pada September 2022 kemarin, kini tidak lagi beroperasi.
Tutup beberapa studio
Studio ini sebelumnya ditugaskan untuk membuat game RPG berstandar tinggi dengan alur cerita yang kuat. Sayangnya, studio ini ditutup sebelum sempat merilis proyek perdananya. Embracer Group belum memberikan pengumuman resmi tentang studio apa yang akan mereka akuisisi selanjutnya.
Saat ini, mereka mengelola beberapa nama besar seperti THQ Nordic, Saber Interactive, Dark Horse Media, Deep Silver, Crystal Dynamics, dan Eidos Montreal. Apakah semua studio ini akan mampu bertahan? Mari kita tunggu kabar terbarunya.
source: PushSquare