Perang Ukraina dan Rusia memang menjadi perhatian dunia saat ini. Rusia sebagai negara yang memulai invasi ke Ukraina tuai banyak kecaman dari dunia internasional. Namun sebaliknya, banyak orang yang mendukung Ukraina karena alasan kemanusiaan.
Alasan kemanusiaan ini membuat Ukraina kebanjiran donasi dari berbagai pihak. Termasuk Epic Games dengan Fortnite mereka. Diketahui bahwa Epic Games akan menyumbangkan 100% pendapatan mereka dari Fortnite dari tanggal 20 Maret hingga 3 April.
Epic Games kumpulkan Donasi untuk Ukraina
Bahkan, per 26 Maret, Epic Games sudah berhasil mengumpulkan donasi dengan total USD 70 juta atau setara UDR 1 triliun. Jumlah tersebut berhasil dikumpulkan dalam kurun waktu enam hari saja.
Hal ini langsung diumumkan langsung oleh pihak Epic Games melalui akun Twitter Fortnite. Yang mana mengatakan bahwa dana donasi telah terkumpul USD 70 miliar alias IDR 1 triliun pada tanggal 26 Maret.
Sebelumnya mereka telah mengatakan bahwa berhasil mengumpulkan USD 36 juta per tanggal 21 Maret dan pada tanggal 23 Maret, berhasil menambah sampai USD 50 juta. Kini, pada tanggal 26 Maret telah meningkat sampai USD 70 juta.
Per tanggal 26 Maret, sudah terkumpul IDR 1 Triliun
Donasi ini akan terus bertambah sampai tanggal periode berakhir pada tanggal 3 April mendatang. Donasi untuk Ukraina ini dilakukan bersamaan dengan dimulainya musim baru Fortnite Chapter 3.
Epic Games sendiri merinci penghasilan yang akan disumbangkan, yaitu dari penjualan paket V-Buck, biaya langganan Fortnite Crew, Battle Pass hingga paket kosmetik tertentu. Menurut situs resmi Epic Games, bantuan itu akan disalurkan ke Ukraina melalui beberapa organisasi kemanusiaan.
Seperti Direct Relief, Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), United Nations World Food Programme (UNWFP) dan Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR).
Tidak hanya itu saja, Microsoft melalui Xbox juga turut berkontribusi dalam upaya yang dilakukan Epic Games untuk Ukraina. Semoga perang antara Ukraina dan Rusia akan segera berakhir dan membuat dunia aman seperti sebelumnya.
source: Twitter
