Sulit untuk membayangkan seberapa besar kekuatan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan sekelas Microsoft. Kita sering kali tidak mampu memahami implikasi dari jumlah uang yang dapat mereka investasikan untuk mengakuisisi perusahaan lain yang sebenarnya sudah besar di mata kita.
Bayangkan, kita membicarakan tentang perusahaan yang pada suatu saat mempertimbangkan untuk mengakuisisi Nintendo dan Valve agar bisa menjadi bagian dari Xbox. Ini juga perusahaan yang berencana untuk mengakuisisi tidak hanya satu, tetapi tiga perusahaan besar sekaligus.
Microsoft tertarik akuisisi Capcom?
Yang mana, perusahaan ini ingin menyatukan WB Interactive, Bethesda, dan TikTok dalam waktu bersamaan. Melihat ini, tentu kita sudah tahu bahwa keuangan dari perusahaan asal Amerika Serikat ini tidak terbatas.
Setelah berhasil mengakuisisi Bethesda dan rencana pengambilalihan Activision Blizzard, Microsoft dan Xbox kini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengincar developer-developer Jepang, termasuk Capcom.
Capcom tegaskan akan menolak
Karena ini, Bloomberg pun mengajukan pertanyaan mengenai potensi ini kepada COO Capcom, Haruhiro Tsujimoto. Tsujimoto dengan tegas menyatakan bahwa Capcom akan dengan tegas menolak tawaran akuisisi dari Microsoft di masa mendatang.
Menurutnya, lebih baik jika Capcom dan Microsoft menjadi mitra yang setara. Pada kesempatan yang sama, Tsujimoto juga menyatakan bahwa Capcom tidak tertarik untuk mengakuisisi pengembang lain dan lebih memilih untuk fokus pada pertumbuhan alami di dalam perusahaan mereka.
Akuisisi pada Capcom ini juga terbilang cukup mustahil. Karena keuangan dan posisi Capcom tengah berada pada puncaknya, yang mana hampir semua game yang mereka luncurkan sukses besar di pasaran, terutama Resident Evil.
Bagaimana tanggapan Anda tentang ini? Berikan komentar ya.