Belum lama ini dunia game sempat dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang memperlihatkan gameplay dari GTA 6. Benar, video ini dibocorkan oleh seorang leaker yang sebeumnya tidak diketahui siapa.
Ternyata oh ternyata, sang leaker ternyata adalah seorang remaja berusia 18 tahun. Hal ini diketahui lewat sebuah laporan terbaru. Dimana Pengadilan memutuskan seorang remaja berusia 18 tahun dari Oxford adalah bagian dari geng kejahatan dunia maya internasional.
Hacker yang bocorkan gameplay GTA 6
Dimana kelompok tersebut bertanggung jawab atas peretasan terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar, termasuk Rockstar Games. Remaja 18 tahun ini bernama Arion Kurtaj, ia adalah anggota kunci dari Lapsus$ yang meretas perusahaan seperti Uber, Nvidia, dan Rockstar Games.
Pengadilan mendengar bahwa Kurtaj membocorkan klip dari game Grand Theft Auto 6 yang belum dirilis saat dia berada di hotel Travelodge. Serangan besar-beasaran dari kelompok ini terjadi pada tahun 2021 sampai 2022 dan sempat menghebohkan dunia.
Remaja 18 tahun yang mengidap autisme
Kurtaj adalah seorang autis dan psikiater menganggapnya tidak layak untuk diadili sehingga dia tidak hadir di pengadilan untuk memberikan bukti. Juri diminta untuk menentukan apakah dia melakukan perbuatan yang dituduhkan atau tidak – bukan apakah dia melakukannya dengan niat kriminal.
Remaja berusia 17 tahun lainnya yang juga autis dihukum karena keterlibatannya dalam aktivitas geng Lapsus$ tetapi tidak dapat disebutkan namanya karena usianya. Diketahui bahwa mereka telah melakukan beberapa kali peretasan terhadap perusahaan-perusahaan besar.
Terlepas dari ini semua, bocoran gameplay dari GTA 6 sendiri sebenarnya belum dikonfirmasi langsung oleh pihak Rockstar Games. Apakah itu benar-benar gameplay yang sedang mereka persiapkan atau tidak. Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.
source: BBC