Kebocoran informasi terkait konten terbaru dalam sebuah game memang sudah menjadi hal lumrah. Dimana konten yang pihak pengembang persiapkan ini benar-benar bocor ke publik sebelum mereka benar-benar mengumumkannya.
Keputusan pengembang dalam menanggapi kebocoran informasi ini pun dibagi menjadi dua kubu. Dimana ada pengembang yang tidak terlalu mengkhawatirkan hal ini, dan ada pengembang yang cukup ketat dengan kebocoran seperti ini.
MiHoyo tuntut Bilibili terkait kebocoran Informasi

Terlebih lagi jika kebocoran informasi terbaru sangat fatal alias besar. Tidak sedikit pihak pengembang pada akhirnya mengambil sebuah keputusan untuk menuntut beberapa pihak yang diketahui melanggar aturan yang mereka berikan.
Hal ini lah yang saat ini terjadi kepada pihak BiliBili dan MiHoYo. Benar, baru-baru ini dikabarkan bahwa pengembang dibalik game Genshin Impact tersebut telah menuntut pihak BiliBili terkait kebocoran informasi terkait game besutan MiHoYo.
Pengguna Bilibili bocorkan informasi terkait Genshin Impact

Bocoran informasi ini memang bukan datang dari Bilibili, melainkan pengguna dari platform tersebut. Namun, pihak MiHoYo membuat sebuah keputusan untuk menuntut platform dimana informasi tersebut dibocorkan.
Developer asal Tiongkok tersebut meminta data semua orang yang membocorkan konten Genshin Impact yang diunggah di platform tersebut. Namun sayangnya, karena aturan hukum privasi, pihak Bilibili pun tidak dapat menepati keinginan MiHoYo tersebut.
Menurut informasi, MiHoYo setidaknya telah memiliki 11 orang yang diakui oleh para komunitas sebagai para pembocor terbesar informasi Genshin Impact. Belum ada kejelasan lebih lanjut terkait masalah ini dari pihak MiHoYo mau pun Bilibili.
Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.
source: Bilibili