Kecanduan dalam bermain sebuah game memang dialami oleh semua kalangan umur. Tidak hanya orang dewasa saja, namun juga anak-anak yang masih berada di bawah umur. Kecanduan seperti ini bisa kita temukan di seluruh dunia.
Meskipun terkadang kecanduan ini memberikan dampak positif, namun juga akan memberikan efek negatif untuk orang yang mengalami. Termasuk anak-anak yang notabanenya masih belum bisa mengontrol diri mereka sendiri.
Fitur Scan Wajah untuk bermain Game!

Ada banyak cara dilakukan untuk mengatasi kecanduan dalam bermain game ini. Salah satunya datang dari Tencent yang akan menerapkan fitur Facial Recognition atau scan wajah pada game mereka.
Melansir dari situs Weixin, diketahui bahwa Tencent berencana untuk menghadirkan sebuah fitur Facial Recognition pada beberapa aplikasi game mereka. Fitur ini sendiri memungkinkan untuk mengontrol anak-anak di bawah umur di China tidak dapat bermain game melebihi batas waktu yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Selain itu, pemerintah China juga melarang anak di bawah umur untuk melakukan berbagai aktivitas microtransactions yang melebihi batas yang telah ditentukan. Lebih lanjut, Fitur Facial Recognition ini akan melakukan scan pada wajah pemain dan memeriksa identitas nama dan wajah pemain.
Cegah anak-anak kecanduan game

Jika pemain di bawah umur tersebut telah melebihi batas yang telah ditentukan, mereka tidak akan bisa bermain game tersebut. Anak-anak di bawah umur ini akan kembali bisa memainkan game tersebut ketika mendapatkan waktu untuk bermain kembali.
Karena masih baru, fitur scan wajah ini kini baru terpasang di beberapa game milik Tencent seperti Glory of the King dan Peace Elite. Menariknya, pemain yang sengaja untuk menghindari pembacaan scan pada game, sistem akan otomatis menganggap bahwa pemain adalah anak-anak di bawah umur.
Hal ini secara otomatis membuat game tersebut tidak akan bisa dimainkan karena memang fitur ini adalah syarat untuk memainkannya. Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.