Melalui situs resmi dari Dota 2, Valve telah mengumumkan bahwa kemungkinan The International 10 di negara Swedia telah dibatalkan. Kini mereka tengah berusaha keras untuk mencari lokasi lain selain negara tersebut.
Alasan The International 10 batal di Swedia sendiri adalah karena Federasi Olahraga Swedia menolak untuk mengakui kompetisi Dota 2 tersebut sebagai olahraga resmi . Hal ini secara tidak langsung membuat tournamen tersebut tidak dapat digelar karena berbagai alasan.
The International 10

Termasuk kondisi saat ini yang memang tidak memungkinkan untuk menggelar acara besar seperti The International 10. Dalam situsnya, Valve menjelaskan bahwa mereka telah bekerja keras dari tahun 2019 di Swedia untuk mempersiapkan The International 10 untuk tahun 2020 lalu.
Ketika pandemi global terjadi, mereka mau tidak mau harus menunda ajang tersebut. Bahkan Valve telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjadikan The International sebagai acara yang aman dan sukses.
Sepanjang tahun lalu, Stockholm Live and Visit Stockholm terus meyakinkan Valve bahwa TI 10 memenuhi syarat untuk pengecualian yang sama dengan acara olahraga resmi lainnya yang diterima di sana.
Bakal pindah ke negara Eropa lainnya?

Namun, dua minggu lalu Federasi Olahraga Swedia baru saja memutuskan untuk tidak menerima Esports ke dalam federasi olahraga. Lebih lanjut, Valve pun masih berusaha membawa perihal ini ke Menteri Dalam Negeri Swedia, namun juga ditolak.
Karena penolakan ini, siapa pun yang mencoba untuk mendapatkan visa perjalanan ke Swedia untuk The International 10 (pemain, talent, dan staf) akan ditolak. Untuk saat ini, upaya Valve adalah mengajukan banding atas keputusan Menteri Dalam Negeri.
Terakhir, mereka menegaskan bahwa membuka kemungkinan menggelar The International di tempat lain di Eropa. Masalah izin ini tidak akan mempengaruhi jadwal dari ajang tersebut dan penggemar dapat menikmati kualifikasi yang tengah berlangsung.
Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.